Evaluasi Bandara Halim selesai Februari 2014



JAKARTA. PT Angkasa Pura II Persero menargetkan untuk segera merampungkan evaluasi lalu lintas Bandara Halim Perdana Kusuma dalam bentuk analisis dampak lalu lintas (andalin) pada Februari nanti.

Rencananya, andalin tersebut akan memuat analisis kenaikan lalu lintas jalan, simulasi kinerja hingga rekomendasi dan rencana implementasi. "Andalin ini akan ditindaklanjuti oleh berbagai pihak terkait termasuk Angkasa Pura II," kata Daryanto, Corporate Secretary AP II dalam rilisnya, Senin (16/1). Andalin itu sendiri akan disusun oleh konsultan yang memiliki tenaga ahli bersertifikat. Sayangnya Daryanto tak membeberkan siapa pihak yang dimaksudnya.

Ia hanya mengatakan, selain berkomitmen melaksanakan rekomendasi andalin, setiap bulannya Angkasa Pura II juga akan melaporkan Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan ke Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Sejauh ini, sebagai satu-satunya maskapai yang beroperasi di Halim, Citilik berhasil mencatatkan ketepatan waktu atau on time performance sebesar 87%. Menurut Direktur Utama PT Citilink Indonesia Arif Wibowo selain ketepatan waktu, maskapainya juga berhasil meningkatkan keterisian penumpang sekitar 85%. Seperti diketahui, pemerintah akhirnya resmi mengoperasikan bandara Halim Perdana Kusuma sebagai bandara komersil sejak 10 Januari lalu. Setidaknya ada 3 maskapai yang mendapat izin beroperasi membuka rute penembangan jarak pendek.


Namun demikian, diantara Garuda Indonesia dan Air Asia hingga kini baru Citilink yang resmi membuka penerbangannya di bandara komersial tersebut. Guna memperlancar penebangan komersial di bandara tersebut Angkasa Pura II juga telah menyediakan armada bis Damri, shuttle mini bus ke Bandung dan taxi.  

Damri membuka rute dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bogor, Bekasi, Depok, Rawamangun, Pulogebang, Stasiun Gambir, dan Bandara Soekarno-Hatta.

Taksi resmi bandara terdiri dari Express Group, Blue Bird Group, Cipaganti, dan Sri Medali. Sedangkan shuttle mini bus ke Bandung dilayani oleh Transline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan