JAKARTA. Program Sejuta Rumah yang diluncurkan Presiden Joko Widodo sejak 2015 masih berjalan lambat. Hal ini dilihat pada penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di awal 2017 yang belum optimal. Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti menyatakan, penyaluran FLPP hingga 4 Mei 2017 baru mencapai 3.849 unit rumah atau senilai Rp 439 miliar. Padahal 2017, target penyaluran FLPP sebanyak 120.000 unit atau senilai Rp 9,7 triliun. "Awal tahun memang biasanya siklusnya agak lambat," kata Lana, Selasa (16/5).
Evaluasi FLPP, Kemenkeu tunggu realisasi
JAKARTA. Program Sejuta Rumah yang diluncurkan Presiden Joko Widodo sejak 2015 masih berjalan lambat. Hal ini dilihat pada penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di awal 2017 yang belum optimal. Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti menyatakan, penyaluran FLPP hingga 4 Mei 2017 baru mencapai 3.849 unit rumah atau senilai Rp 439 miliar. Padahal 2017, target penyaluran FLPP sebanyak 120.000 unit atau senilai Rp 9,7 triliun. "Awal tahun memang biasanya siklusnya agak lambat," kata Lana, Selasa (16/5).