Evaluasi harga pertamax tiga bulan sekali



JAKARTA. Masyarakat pengguna pertamax tidak perlu menunggu-nunggu pengumuman harga terbaru pertamax dua pekan lagi. PT Pertamina akan menuruti permintaan pemerintah terkait kebijakan penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto bilang kebijakan energi merupakan kepentingan masyarakat. Karena itu, meski pertamax tidak disubsidi, Pertamina akan tetap mempertimbangkan pandangan pemerintah. "Jadi harus berkoordinasi dengan pemerintah," ujar Dwi, Senin (18/5) di Istana Negara, Jakarta.

Selama ini, Pertamina selalu menetapkan harga pertamax berdasarkan evaluasi atas harga minyak dunia. Evaluasi dilakukan setiap dua minggu sekali. Jadi, selama ini harga pertamax sepenuhnya tergantung mekanisme pasar.


Kali ini, Pertamina berencana mengevaluasi harga pertamax setiap tiga hingga enam bulan sekali. Artinya, dalam dua minggu ke depan tidak akan ada evaluasi harga pertamax seperti biasanya. Perubahan harga pertamax yang terakhir terjadi pada April lalu. "Berarti baru akan evaluasi lagi Juli habis lebaran. Pokoknya paling cepat tiga bulan akan evaluasi harga," ujar Dwi.

Dwi tidak khawatir Pertamina merugi jika harga minyak dunia ternyata bergejolak dalam tiga bulan ke depan. Menurut dia, jika terjadi kerugian di pertamax, Pertamina akan menutupi kerugian ini dari BBM jenis lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata