Langkah pemerintah menerapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pangan merupakan langkah yang keliru. Sebab, pemerintah memaksa harga turun tanpa melihat faktor yang membuat harganya tinggi. Pertama, biaya pemasaran komoditas pangan di Indonesia masih tinggi akibat banyaknya permainan di tingkat distributor yang dapat mengerek harga. Sementara HET hanya melihat harga yang dinilai terlalu tinggi sehingga perlu ditekan tanpa melihat bagian mana yang perlu ditekan. Akhirnya, penerapan HET hanya bisa menekan para produsen pangan. Kedua, produktivitas yang rendah menyebabkan harga bahan pangan menjadi tinggi. Upaya menekan harga dengan HET menyebabkan produsen kesulitan mendapat untung. Akibatnya, produsen justru tak bergairah memproduksi bahan pangan.
Evaluasi kembali HET pangan
Langkah pemerintah menerapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pangan merupakan langkah yang keliru. Sebab, pemerintah memaksa harga turun tanpa melihat faktor yang membuat harganya tinggi. Pertama, biaya pemasaran komoditas pangan di Indonesia masih tinggi akibat banyaknya permainan di tingkat distributor yang dapat mengerek harga. Sementara HET hanya melihat harga yang dinilai terlalu tinggi sehingga perlu ditekan tanpa melihat bagian mana yang perlu ditekan. Akhirnya, penerapan HET hanya bisa menekan para produsen pangan. Kedua, produktivitas yang rendah menyebabkan harga bahan pangan menjadi tinggi. Upaya menekan harga dengan HET menyebabkan produsen kesulitan mendapat untung. Akibatnya, produsen justru tak bergairah memproduksi bahan pangan.