KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, terdapat beberapa catatan mengenai evaluasi kinerja menteri di bidang ekonomi selama dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. “Pertama, terdapat ketimpangan yang terus meningkat selama 2 tahun Presiden Joko Widodo menjabat ini sudah sangat membahayakan karena jumlah orang kaya yang terus meningkat. Sementara orang yang menjadi pengangguran baru meningkat,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Jumat (22/10). Bhima menyebut, ketimpangan tersebut tidak hanya karena pandemi Covid-19, melainkan karena juga kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah seperti, insentif perpajakan yang tidak tepat sasaran, juga beberapa kebijakan perlindungan sosial yang terlambat diberikan selama pandemi juga sangat mempengaruhi.
Tercatat, jumlah orang kaya baru naik 65 ribu, tingkat rasio gini khususnya di perkotaan mencapai 0,4. Menurutnya ketimpangan ini adalah suatu hal yang harus diwaspadai, sebab ketimpangan yang terlalu melebar akan sangat mengganggu stabilitas ekonomi dan politik dalam waktu yang cukup panjang. Baca Juga: Bukan hanya nilai tambah, ini keutamaan pabrik biodiesel menurut Jokowi