JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk tim verifikator independen sebagai tim pengawas pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter). Ini membuat evaluasi pembangunan smelter dari awal lagi. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono menyatakan, saat ini pembangunan smelter para perusahaan pertambangan dianggap 0% sebelum dilakukan evaluasi oleh tim verifikator independen. “Evaluasi sedang kita lakukan, dianggap 0%. Misalnya PT Amman Mineral Nusa Tenggara dan PT Freeport Indonesia, nanti kita lihat ada progress atau tidak,” terangnya di Kantor Kementerian ESDM, Senin (3/7).
Evaluasi pembangunan smelter dari nol lagi
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk tim verifikator independen sebagai tim pengawas pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter). Ini membuat evaluasi pembangunan smelter dari awal lagi. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono menyatakan, saat ini pembangunan smelter para perusahaan pertambangan dianggap 0% sebelum dilakukan evaluasi oleh tim verifikator independen. “Evaluasi sedang kita lakukan, dianggap 0%. Misalnya PT Amman Mineral Nusa Tenggara dan PT Freeport Indonesia, nanti kita lihat ada progress atau tidak,” terangnya di Kantor Kementerian ESDM, Senin (3/7).