JAKARTA. Mendekati penghujung tahun, PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), sudah siap menyambut pembukaan Indonesia Convention dan Exhibition (ICE) di BSD, Tangerang Selatan. Anak perusahaan Kompas Gramedia Group ini sebagai salah satu pemegang saham di ICE berbagi dengan Sinarmas Group, sudah siap menggelar event pertamanya yang akan diselenggarakan di akhir Januari 2015 mendatang. Menurut Daswar Marpaung, Sekretaris Perusahaan PT Dyandra Media International Tbk, kepada KONTAN, Senin (27/10), bahwa itu akan menjadi event pembuka tahun bagi Dyandra sekaligus mengawali pembukaan ICE BSD. Namun, Daswar enggan memberi tanggal pasti kapan ICE BSD akan resmi beroperasi nantinya. Diakui oleh Daswar, sampai saat ini untuk kalender penyelenggaraan event Dyandra di 2015 sebagian besar masih dijadwalkan di luar ICE BSD. “90% itu di JCC dan Kemayoran untuk pameran,” katanya. Hal ini karena untuk penyelenggaraan event pameran melibatkan pihak ketiga seperti asosiasi dan peserta pameran sehingga wujud fisik dari gedung sudah harus selesai lebih dulu sebelum memutuskan untuk menyelenggarakan pameran di tempat tersebut.
Event besar jadi pembuka ICE BSD di awal 2015
JAKARTA. Mendekati penghujung tahun, PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), sudah siap menyambut pembukaan Indonesia Convention dan Exhibition (ICE) di BSD, Tangerang Selatan. Anak perusahaan Kompas Gramedia Group ini sebagai salah satu pemegang saham di ICE berbagi dengan Sinarmas Group, sudah siap menggelar event pertamanya yang akan diselenggarakan di akhir Januari 2015 mendatang. Menurut Daswar Marpaung, Sekretaris Perusahaan PT Dyandra Media International Tbk, kepada KONTAN, Senin (27/10), bahwa itu akan menjadi event pembuka tahun bagi Dyandra sekaligus mengawali pembukaan ICE BSD. Namun, Daswar enggan memberi tanggal pasti kapan ICE BSD akan resmi beroperasi nantinya. Diakui oleh Daswar, sampai saat ini untuk kalender penyelenggaraan event Dyandra di 2015 sebagian besar masih dijadwalkan di luar ICE BSD. “90% itu di JCC dan Kemayoran untuk pameran,” katanya. Hal ini karena untuk penyelenggaraan event pameran melibatkan pihak ketiga seperti asosiasi dan peserta pameran sehingga wujud fisik dari gedung sudah harus selesai lebih dulu sebelum memutuskan untuk menyelenggarakan pameran di tempat tersebut.