Excelso, Jelas Lebih Enak



090527_deexcelso3TAK BANYAK yang tahu bahwa Grup Kopi Kapal Api menjajal konsep waralaba untuk mempromosikan merek kopi premium Excelso. Lewat anak usahanya, PT Excelso Multirasa, produk yang menyasar segmen kelas atas ini dijual lewat gerai eksklusif di Plaza Indonesia pada 1991. Hingga tahun lalu Excelso telah memiliki 70 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Excelso sendiri mulai menawarkan skema waralaba pada awal 2007. Pranoto Soenarto, General Manager Excelso Multirasa, mengatakan Excelso mampu mengembangkan sendiri gerai-gerainya. Manajemen Kapal Api yakin, konsep waralaba membuat Excelso lebih cepat dikenal di seluruh Indonesia. “Kami fokus mengembangkan Excelso untuk mempromosikan kopi Indonesia kualitas tinggi dalam konsep lifestyle,” ujar dia. Tahun ini ada empat persetujuan pendirian waralaba Excelso yang tengah diproses, antara lain di Ternate dan Samarinda. Maklum, Excelso tidak akan membuka gerai waralaba bila di kota tersebut sudah ada gerai Excelso. “Jika memang prospektif kami akan mengajukan penawaran lain, misalnya sewa tempat atau bagi hasil,” kata Daniel H. Ishak, Deputy GM PT Excelso. Selain untuk menghindari persaingan yang terlalu ketat, Excelso ingin memaksimalkan cakupan pasar terwaralaba dan memprioritaskan kehadiran kedai Excelso di kota-kota lain yang belum tersentuh. Ia mencontohkan, kedai Excelso milik terwaralaba di Jayapura berkembang cukup pesat karena di kota itu belum ada kedai kopi eksklusif serupa. Daniel bertutur, kunci sukses terwaralaba terletak pada ketepatan membidik pasar yang sudah ada dan berkembang. Kota yang hidup menjadi prioritas, dengan parameter denyut nadi ekonomi dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat. Makanya, sebelum perjanjian kerjasama diteken, tim Excelso Multirasa Waralaba mengadakan survei pasar. Tahun ini target Excelso tidak muluk-muluk, cukup 10 gerai baru. “Kami tidak mengejar jumlah outlet, yang penting bisnis ini sejalan dengan kualitas yang kami inginkan,” kata dia. Ia menambahkan, selain gerai milik terwaralaba di Samarinda dan Ternate, Excelso akan membuka gerai milik terwaralaba di Mekkah dan Madinah untuk membidik jamaah haji asal Indonesia di sana. Daniel mengaku, Excelso menerima banyak permintaan dari calon terwaralaba di pelbagai kota di Indonesia. Pasalnya, Excelso menghadirkan suasana nyaman layaknya kafe di setiap gerainya, Excelso juga tidak membiarkan pelanggannya mengantre dan membayar lalu mencari tempat duduk sendiri. Produk lokal andalan Excelso juga unik, seperti Kopi Kolasi Toraja, Kopi Mandailing, atau Kopi Jawa. Produk kopi internasional juga ada, seperti Kopi Brazil, Ethiopia, dan Kopi Jamaika. Dari sekitar 60 menu kopi, yang menjadi favorit pengunjung Excelso adalah Cappuccino Toraja. Jika tertarik membuka kedai kopi Excelso, ada dua paket yang bisa Anda pilih: paket kafe Excelso dan Excelso Express. Untuk paket kafe, calon terwaralaba harus menyiapkan dana Rp 250 juta sebagai franchise fee selama 5 tahun. Lalu, sediakan pula dana sebesar Rp 350 juta untuk renovasi tempat dan membeli peralatan, seperti coffee maker dan kulkas. Kalau ditotal dengan biaya izin dan biaya lain-lain, dana yang harus Anda sediakan di awal sebesar Rp 1,26 miliar. Daniel bilang, investor bisa balik modal dalam waktu 24 bulan atau 2 tahun. Tetapi, dengan catatan omzet terwaralaba mencapai Rp 170 juta sebulan. Nah, kalau Anda memilih paket Excelso Express yang lebih minimalis, cepat saji, dan gerainya lebih kecil, total dana yang harus Anda siapkan di awal sebesar Rp 380 juta. Modal awal tersebut digunakan untuk biaya waralaba Rp 100 juta, renovasi Rp 100 juta, pembelian peralatan Rp 150 juta, izin dan biaya lain-lain Rp 30 juta. Perkiraan balik modalnya juga lebih singkat, yaitu 15 bulan. Syaratnya, omzet terwaralaba harus mencapai Rp 70 juta sebulan. Sebagai gambaran, setiap bulan pengeluaran operasional terwaralaba Excelso untuk membayar gaji karyawan, biaya waralaba 5% dari omzet, biaya pemasaran dan promosi 2% dari omzet per bulan. Lalu, biaya sewa tempat yang besarannya berbeda-beda dan biaya bahan baku sekitar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per bulan. Tak usah khawatir, sebelum memulai usaha Anda, tim manajemen Excelso akan memberikan pelatihan bagi calon karyawan Kafe Excelso maupun Excelso Express. Pada tipe kafe, karyawan yang dibutuhkan bisa mencapai 20 orang, sedangkan di Express Excelso sekitar 15 orang. Tim Excelso juga akan mendampingi terwaralaba pada 1-2 bulan pertama dan mengunjungi gerai tersebut secara rutin 4 kali setahun. Meski persaingan waralaba kedai kopi terasa semakin ketat, Daniel dan Pranoto tidak terlalu khawatir. Maklum, konsumsi kopi masyarakat Indo-nesia sangat minim, cuma 0,06% per kapita. Padahal, "Kita penghasil tiga macam kopi terbaik dunia: mandailing, toraja, dan java," pungkas Pranoto.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News