EXCL akan refinancing utang Rp 1,2 triliun



JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana melakukan pembiayaan kembali atau refinancing salah satu utang yang bakal segera jatuh tempo.

"Semester kedua ini ada utang jatuh tempo sekitar Rp 1,2 triliun," ujar Chief Financial Officer (CFO) EXCL, Mohamed Adlan, Senin (31/7).

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, EXCL memiliki utang jatuh tempo kepada Bank Mandiri pada Agustus tahun ini. Pinjaman tersebut diperoleh EXCL pada 2012 lalu dengan tenor lima tahun.


Nilai pinjaman yang diperoleh kala itu sebesar Rp 2,5 triliun. Adapun tingkat bunga yang ditetapkan sebesar JIBOR 3 bulan plus margin 1,5% atau suku bunga deposito tertinggi Bank Mandiri ditambah margin 0,75%, diambil mana yang paling tinggi diantara keduanya.

Adlan belum bisa memberikan rinci skema yang bakal digunakan untuk refinancing tersebut. Namun, sejauh ini, penerbitan sukuk menjadi opsi yang paling terlihat. Sebab, EXCL masih memiliki sisa plafon penerbitan sukuk sekitar Rp 1,4 triliun. Sisa plafon ini berasal dari Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata senilai Rp 5 triliun.

EXCL sudah lebih dulu menerbitkan sukuk senilai Rp 1,5 triliun pada 2015 lalu. Ini merupakan tahap pertama atas penerbitan sukuk tersebut.Tahap keduanya dilakukan pada April 2017. Kala itu, EXCL merilis sukuk dengan emisi Rp 2,18 triliun.

Manajemen belum bisa membeberkan target perolehan bunga setelah refinancing tersebut. Namun, Adlan memastikan jika refinancing ini akan menjaga posisi rasio utang terhadap ekuitas perusahaan. "Karena ini refinancing, jadi kami hanya akan menjaga rasionya pada level saat ini, 1,6 kali," pungkas Adlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini