JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (
EXCL) akan segera melakukan penanaman modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Aksi ini merupakan bagian dari program Long Term Incentive (LTI) 2010 - 2015 Tahap II Grant Date V. Dalam program LTI, EXCL akan membagikan saham secara cuma-cuma kepada manajemen dan karyawan dengan jenjang tertentu, atas kontribusinya pada pertumbuhan jangka panjang dan hasil usaha perusahaan. Untuk LTI Grant Date V, perusahaan akan menerbitkan 6,89 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 100. Adapun harga pelaksanaannya Rp 4.888 per saham.
Harga ini merupakan harga rata-rata penutupan perdagangan saham EXCL selama 25 hari sebelum tanggal pemberitahuan rencana penyelengaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) program LTI. Total, nilai saham baru tersebut Rp 33,68 miliar. Program LTI Grand Date V sudah mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPS tanggal 1 April 2015. "Pelaksanaan Penanaman Modal Tanpa HMETD untuk program tersebut akan dilakukan tanggal 21 April 2015," ungkap Managemen EXCL dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (13/4). Program LTI ini sebelumnya telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB tanggal 14 April 2011. Dalam progam ini, jumlah saham insentif akan ditetapkan dari waktu ke waktu, dimana pelaksanaan pendistribusian dan penerbitan saham dilakukan dalam 6 tahapan. Jumlah saham baru yang dapat diterbitkan dalam Program LTI 2010-2015 ini sebanyak-banyaknya 2% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak 170,16 juta saham baru dengan nilai nominal Rp. 100. Penerbitan Saham Insentif dalam rangka Program LTI Grant Date I, II dan III telah selesai dilaksanakan. Sementara Grant Date IV tidak dilaksanakan dikarenakan tidak terpenuhinya syarat penerbitan saham insentif. Sementara untuk program LTI 2010 – 2015 Tahap II Grant Date V dan VI, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 85,08 juta lembar saham atau sebanyak-banyaknya 0,997% dari modal disetor. Terhadap pelaksanaan penerbitan Saham Insentif Grant Date V dan VI ini, pemegang saham akan terkena dilusi kepemilikannya sebanyak-banyaknya 1%.
EXCL berharap program ini akan meningkatkan loyalitas dan rasa kepemilikan bagi managemen dan karyawan. Perseroan yakin program ini lebih efektif dibandingkan dengan pemberian insentif dalam bentuk tunai. Pasalnya, pemberian dalam bentuk saham akan menumbuhkan rasa kepemilikan bagi managemen dan karyawan. Selain itu, program ini juga berdampak positif pada laporan keuangan EXCL lantaran adanya tambahan setoran modal setara maksimum 85,08 lembar saham dari penerbitkan saham insentif Grant Date V dan VI. Hari ini, saham XL ditutup merosot 0,36% menjadi Rp 4.180 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia
