JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) tampaknya tengah gemar memperoleh pinjaman perbankan tahun ini. Kali ini, EXCL meminjam lagi senilai US$ 100 juta. Jika menilik kurs tengah rupiah di sekitar posisi Rp 11.500, berarti utang baru EXCL ini mencapai Rp 1,15 triliun. Nah, pinjaman EXCL ini diperoleh dari Royal Bank of Scotland Plc. Adapun, penandatanganan perjanjiannya dilakukan pada Senin, (21/4), lalu. “Jangka waktu fasilitas kredit 3 tahun setelah tanggal perjanjian,“ ucap Murni Nurdini, Sekretaris Perusahaan EXCL, dalam keterbukaan informasi, Rabu, (23/4). Rencananya, pinjaman ini akan EXCL gunakan untuk pelunasan utang sehubungan dengan akuisisi PT Axis Telekom. Untuk mencaplok Axis, EXCL perlu merogoh kocek sebesar US$ 865 juta. Di situ, US$ 500 juta didapat dari pinjaman kepada induknya Axiata Group Berhad. Kemudian, sisanya dari pinjaman perbankan.
EXCL tambah pinjaman US$ 100 juta
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) tampaknya tengah gemar memperoleh pinjaman perbankan tahun ini. Kali ini, EXCL meminjam lagi senilai US$ 100 juta. Jika menilik kurs tengah rupiah di sekitar posisi Rp 11.500, berarti utang baru EXCL ini mencapai Rp 1,15 triliun. Nah, pinjaman EXCL ini diperoleh dari Royal Bank of Scotland Plc. Adapun, penandatanganan perjanjiannya dilakukan pada Senin, (21/4), lalu. “Jangka waktu fasilitas kredit 3 tahun setelah tanggal perjanjian,“ ucap Murni Nurdini, Sekretaris Perusahaan EXCL, dalam keterbukaan informasi, Rabu, (23/4). Rencananya, pinjaman ini akan EXCL gunakan untuk pelunasan utang sehubungan dengan akuisisi PT Axis Telekom. Untuk mencaplok Axis, EXCL perlu merogoh kocek sebesar US$ 865 juta. Di situ, US$ 500 juta didapat dari pinjaman kepada induknya Axiata Group Berhad. Kemudian, sisanya dari pinjaman perbankan.
BERITA TERKAIT
Investasi
XL mencari pinjaman bank Rp 1,7 triliun
Investasi
Duh! Dividen EXCL melorot 52%
Investasi
