JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2011 sebesar 10% dari tahun lalu. Hal itu dikemukakan Direktur Utama EXCL Hasnul Suhaimi. "Kita targetkan pendapatan dan pelanggan tumbuh 10% tahun ini," katanya. Pendapatan EXCL tahun 2010 tumbuh 27% dari Rp 13,88 triliun pada 2009 menjadi Rp 17,63 triliun. Kenaikan itu terjadi seiring meningkatnya jumlah pelanggan dari 31,4 juta pelanggan menjadi 40,4 juta pelanggan. Sementara, Laba bersih EXCL selama 2010 naik 69% menjadi Rp 2,89 triliun. Dengan target pertumbuhan pendapatan 20%, itu artinya target pendapatan EXCL tahun ini bisa mencapai angka Rp 15,26 triliun. Perseroan juga mencatatkan arus kas yang positif. Sepanjang tahun lalu, kas yang diperoleh dari aktivitas operasional mencapai Rp8,79 triliun. Sementara kas yang digunakan untuk kegiatan investasi sebesar Rp 5,05 triliun. Sehingga ada sisa dana menganggur (free cash flow) sebesar Rp 3,73 triliun. Adapun posisi kas dan setara kas perseroan sepanjang tahun lalu sebesar Rp 366 miliar.Pada penutupan perdagangan Jumat (12/1) kemarin, saham EXCL bertengger di posisi Rp 5.200 per saham, tidak berubah dari perdagangan hari sebelumnya.
EXCL targetkan pendapatan 2011 tumbuh 10%
JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2011 sebesar 10% dari tahun lalu. Hal itu dikemukakan Direktur Utama EXCL Hasnul Suhaimi. "Kita targetkan pendapatan dan pelanggan tumbuh 10% tahun ini," katanya. Pendapatan EXCL tahun 2010 tumbuh 27% dari Rp 13,88 triliun pada 2009 menjadi Rp 17,63 triliun. Kenaikan itu terjadi seiring meningkatnya jumlah pelanggan dari 31,4 juta pelanggan menjadi 40,4 juta pelanggan. Sementara, Laba bersih EXCL selama 2010 naik 69% menjadi Rp 2,89 triliun. Dengan target pertumbuhan pendapatan 20%, itu artinya target pendapatan EXCL tahun ini bisa mencapai angka Rp 15,26 triliun. Perseroan juga mencatatkan arus kas yang positif. Sepanjang tahun lalu, kas yang diperoleh dari aktivitas operasional mencapai Rp8,79 triliun. Sementara kas yang digunakan untuk kegiatan investasi sebesar Rp 5,05 triliun. Sehingga ada sisa dana menganggur (free cash flow) sebesar Rp 3,73 triliun. Adapun posisi kas dan setara kas perseroan sepanjang tahun lalu sebesar Rp 366 miliar.Pada penutupan perdagangan Jumat (12/1) kemarin, saham EXCL bertengger di posisi Rp 5.200 per saham, tidak berubah dari perdagangan hari sebelumnya.
