KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjajaki perluasan pelayanan jasa perbankan ke kawasan Asia Timur termasuk Taiwan. Guna menangkap peluang dengan menggali potensi dan menarik para pelaku usaha ekspor impor Taiwan, BNI menjalin kerjasama dengan The Export Import Bank of the Republic of China (Exim Bank Taiwan). Kolaborasi ini terkait pemberian fasilitas Relending Facility oleh Exim Bank Taiwan. Fasilitas Relending Facility ini digunakan untuk memfasilitasi pendanaan nasabah BNI dalam melakukan transaksi impor atas barang yang dijual oleh eksportir Taiwan. Pendanaan untuk transaksi ini dapat dibiayai hingga 100% dari nilai transaksi dengan proses yang sederhana. Terlebih saat ini Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan kerjasama ekonomi dan perdagangan. Hal ini didukung dengan kebijakan baru Presiden Tsai Ing-Wen dalam strategi ekonomi dan perdagangannya yang disebut sebagai “The New Southbound Policy”. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang akan mengakomodir Taiwan untuk melakukan kerjasama lebih luas dengan negara-negara lain di Asia Pasifik, terutama Asia Tenggara.
Exim Bank Taiwan gandeng BNI dalam pemberian relending facility
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjajaki perluasan pelayanan jasa perbankan ke kawasan Asia Timur termasuk Taiwan. Guna menangkap peluang dengan menggali potensi dan menarik para pelaku usaha ekspor impor Taiwan, BNI menjalin kerjasama dengan The Export Import Bank of the Republic of China (Exim Bank Taiwan). Kolaborasi ini terkait pemberian fasilitas Relending Facility oleh Exim Bank Taiwan. Fasilitas Relending Facility ini digunakan untuk memfasilitasi pendanaan nasabah BNI dalam melakukan transaksi impor atas barang yang dijual oleh eksportir Taiwan. Pendanaan untuk transaksi ini dapat dibiayai hingga 100% dari nilai transaksi dengan proses yang sederhana. Terlebih saat ini Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan kerjasama ekonomi dan perdagangan. Hal ini didukung dengan kebijakan baru Presiden Tsai Ing-Wen dalam strategi ekonomi dan perdagangannya yang disebut sebagai “The New Southbound Policy”. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang akan mengakomodir Taiwan untuk melakukan kerjasama lebih luas dengan negara-negara lain di Asia Pasifik, terutama Asia Tenggara.