JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank mewaspadai harga komoditas perkebunan dan pertambangan pada semester dua yang kian melandai. Eximbank mulai ancang-ancang untuk menyalurkan pembiayaan pada sektor infrastruktur dalam negeri jika sektor komoditas mengalami perlambatan. Basuki Setyadjid, Direktur Pelaksana III Eximbank menyebut, ekspor minyak sawit, batu bara, nikel, dan tambang secara volume masih stabil namun harga komoditasnya tergelincir. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menurunkan penyaluran pembiayaan Eximbank pada semester dua. Selain itu, faktor dari dalam negeri seperti kebijakan suku bunga serta kurs dollar bakal mempengaruhi kinerja perusahaan. Belum lagi terkait kebijakan pemerintah mulai menggalakkan hilirisasi pada sektor perkebunan.
Eximbank andalkan pembiayaan infrastruktur
JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank mewaspadai harga komoditas perkebunan dan pertambangan pada semester dua yang kian melandai. Eximbank mulai ancang-ancang untuk menyalurkan pembiayaan pada sektor infrastruktur dalam negeri jika sektor komoditas mengalami perlambatan. Basuki Setyadjid, Direktur Pelaksana III Eximbank menyebut, ekspor minyak sawit, batu bara, nikel, dan tambang secara volume masih stabil namun harga komoditasnya tergelincir. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menurunkan penyaluran pembiayaan Eximbank pada semester dua. Selain itu, faktor dari dalam negeri seperti kebijakan suku bunga serta kurs dollar bakal mempengaruhi kinerja perusahaan. Belum lagi terkait kebijakan pemerintah mulai menggalakkan hilirisasi pada sektor perkebunan.