JAKARTA. Kondisi ekspor dari Indonesia dinilai masih akan menghadapi sejumlah tantangan pada 2017. Meski begitu, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau disebut Indonesia Eximbank masih optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar dua digit. Pelaksana Tugas Direktur Eximbank Susiwijono Moegiarso mengatakan, dalam beberapa tahun ke belakang, tren angka ekspor cenderung menurun. Hal ini diantaranya disebabkan oleh kondisi ekonomi di pasar tujuan ekspor yang masih loyo ditambah rendahnya harga komoditas. Meski begitu, Eximbank masih bisa mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan pada tahun lalu. Di mana sepanjang 2016 membukukan outstanding pembiayaan Eximbank tumbuh 18,25% dibanding posisi akhir tahun sebelumnya menjadi Rp 88,5 triliun.
Eximbank kejar outstanding pembiayaan Rp 102 T
JAKARTA. Kondisi ekspor dari Indonesia dinilai masih akan menghadapi sejumlah tantangan pada 2017. Meski begitu, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau disebut Indonesia Eximbank masih optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar dua digit. Pelaksana Tugas Direktur Eximbank Susiwijono Moegiarso mengatakan, dalam beberapa tahun ke belakang, tren angka ekspor cenderung menurun. Hal ini diantaranya disebabkan oleh kondisi ekonomi di pasar tujuan ekspor yang masih loyo ditambah rendahnya harga komoditas. Meski begitu, Eximbank masih bisa mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan pada tahun lalu. Di mana sepanjang 2016 membukukan outstanding pembiayaan Eximbank tumbuh 18,25% dibanding posisi akhir tahun sebelumnya menjadi Rp 88,5 triliun.