JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia alias Indonesia Eximbank optimistis penyaluran pembiayaan kepada UKM berorientasi ekspor bakal bisa terus meningkat. Hingga bulan Juni 2017, Plt Direktur Eksekutif Eximbank Susiwijono Moegiarso menyebut angka outstanding pembiayaan ke segmen ini telah menyentuh angka Rp 11,12 triliun. Jumlah ini setara 11,5% dari total outstanding Eximbank sampai semester pertama. Sampai tutup tahun nanti, ia optimis porsi dari pembiayaan ke segmen ini bisa menembus 14%. "Untuk tahun ini kami targetkan bisa di atas Rp 15 triliun," katanya baru-baru ini. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melakukan pendampingan ke eksportir dari segmen UMKM. Termasuk untuk membantu membuka pasar ekspor baru yang selama ini belum dimasuki. Salah satu jasa konsultasi yang diberikan kepada eksportir UMKM adalah lewat program coaching program for new exporter dengan sosialisasi, pelatihan, hingga pameran. Dengan program ini, dia bilang ada tiga UKM baru yang melakukan ekspor perdana untuk produk furniture. Segmen UKM yang disasar Eximbank sendiri diakuinya berbeda dengan UKM kebanyakan. Dimana UKM tersebut rata-rata mengantongi omzet sebesar Rp 250 miliar per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Eximbank kejar target pembiayaan UMKM Rp 15 T
JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia alias Indonesia Eximbank optimistis penyaluran pembiayaan kepada UKM berorientasi ekspor bakal bisa terus meningkat. Hingga bulan Juni 2017, Plt Direktur Eksekutif Eximbank Susiwijono Moegiarso menyebut angka outstanding pembiayaan ke segmen ini telah menyentuh angka Rp 11,12 triliun. Jumlah ini setara 11,5% dari total outstanding Eximbank sampai semester pertama. Sampai tutup tahun nanti, ia optimis porsi dari pembiayaan ke segmen ini bisa menembus 14%. "Untuk tahun ini kami targetkan bisa di atas Rp 15 triliun," katanya baru-baru ini. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melakukan pendampingan ke eksportir dari segmen UMKM. Termasuk untuk membantu membuka pasar ekspor baru yang selama ini belum dimasuki. Salah satu jasa konsultasi yang diberikan kepada eksportir UMKM adalah lewat program coaching program for new exporter dengan sosialisasi, pelatihan, hingga pameran. Dengan program ini, dia bilang ada tiga UKM baru yang melakukan ekspor perdana untuk produk furniture. Segmen UKM yang disasar Eximbank sendiri diakuinya berbeda dengan UKM kebanyakan. Dimana UKM tersebut rata-rata mengantongi omzet sebesar Rp 250 miliar per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
