JAKARTA. PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk terus menggelar ekspansi usaha. Emiten berkode saham CNKO ini berniat mengakuisisi 60% saham PT Tenaga Listrik Bintan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan. Exploitasi Energi akan mengambilalih 60% saham Tenaga Listrik milik PT Sakti Mas Mulia. Nilai transaksinya mencapai Rp 48 miliar. Selain digenggam Sakti Mas Mulia, porsi kepemilikan Tenaga Listrik terdiri dari PT Menamas yang memegang 25% saham, PT Pembangunan Kepri memiliki 10%, serta PT Multi Resources Investama menggenggam 5%. Jadi, setelah transaksi tersebut, Exploitasi Energi akan menjadi pemegang saham mayoritas Tenaga Listrik. Pengelola Exploitasi Energi menjelaskan, perusahaannya perlu mengakuisisi Tenaga Listrik dalam upaya mengembangkan kegiatan usaha di bidang ketenagalistrikan. Bagi Exploitasi Energi, Tenaga Listrik memiliki posisi strategis. Sebab, Tenaga Listrik akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 10,8 MW yang berlokasi di Tanjung Pinang Bintan.
Exploitasi akuisisi PLTU Bintan Rp 48 miliar
JAKARTA. PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk terus menggelar ekspansi usaha. Emiten berkode saham CNKO ini berniat mengakuisisi 60% saham PT Tenaga Listrik Bintan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan. Exploitasi Energi akan mengambilalih 60% saham Tenaga Listrik milik PT Sakti Mas Mulia. Nilai transaksinya mencapai Rp 48 miliar. Selain digenggam Sakti Mas Mulia, porsi kepemilikan Tenaga Listrik terdiri dari PT Menamas yang memegang 25% saham, PT Pembangunan Kepri memiliki 10%, serta PT Multi Resources Investama menggenggam 5%. Jadi, setelah transaksi tersebut, Exploitasi Energi akan menjadi pemegang saham mayoritas Tenaga Listrik. Pengelola Exploitasi Energi menjelaskan, perusahaannya perlu mengakuisisi Tenaga Listrik dalam upaya mengembangkan kegiatan usaha di bidang ketenagalistrikan. Bagi Exploitasi Energi, Tenaga Listrik memiliki posisi strategis. Sebab, Tenaga Listrik akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 10,8 MW yang berlokasi di Tanjung Pinang Bintan.