Express menambah bus pariwisata



JaKARTA. Manajemen PT Express Transindo Utama Tbk membuat manuver bisnis dengan menjalankan rencana dadakan demi memanfaatkan peluang. Usai mengantongi dana segar hasil penawaran obligasi di Bulan Mei, manajemen perusahaan pengelola taksi Express ini memutuskan memperbesar lini bisnis penyewaan bus pariwisata.

Sekadar mengingatkan, dalam hajatan obligasi tersebut  emiten berkode TAXI ini menuai dana Rp 1 triliun. "Ini memang sebelumnya nggak kami rencanakan, tapi setelah dapat dana obligasi, kami memutuskan untuk menambah jumlah armada bus pariwisata," beber Merry Anggraini, Sekretaris Perusahaan Express Transindo Utama, kepada KONTAN, (17/7).

Manajemen TAXI berencana membeli 150 bus pariwisata baru dengan harga sekitar Rp 1,25 miliar per bus. Pembelian armada bus baru ini kelak menggenapi jumlah bus pariwisata bernama Eagel High menjadi 180 bus.


Pertimbangan Express Transindo menabah bus pariwisata karena berkeyakinan bisnis penyewaan bus pariwisata masih gurih. Paling tidak ini terlihat dari 30 bus pariwisata yang mereka miliki saat ini telah habis disewa oleh korporasi untuk kebutuhan mudik Lebaran.

Hanya saja, efek penambahan bus pariwisata ini belum bisa dinikmati tahun ini. Dengan alasan, pengoperasian tambahan ratusan armada bus pariwisata akan dilakukan pada Oktober. Dus, Express Transindo  memproyeksikan tambahan kinerja dari penyewaan bus pariwisata baru akan dicicipi tahun depan.

Menambah 300 taksi premium

Selain membidik ceruk pasar penyewaan bus pariwisata, Express Transindo juga akan memanfaatkan dana hasil raupan obligasi untuk untuk menambah armada taksi premium. Jika semula perusahaan ini hanya merencanakan belanja 100 taksi premium baru, kini jumlah belanjaan berlipat menjadi sekitar 300 armada taksi premium. Harga beli per taksi premium ini Rp 700 juta - Rp 800 juta.

Express Transindo juga menggunakan alasan serupa dengan penambahan bus pariwisata. Merry bilang permintaan taksi dengan sasaran kelas menengah ke atas ini di hotel-hotel berbintang Ibu Kota terus meningkat.

Selain alasan pasar, rupanya perusahaan taksi ini juga mempertimbangkan kemampuannya mencukupi kebutuhan sopir taksi. Jika mengacu pada target Express Transindo, perusahaan ini berencana menambah 2.000 taksi reguler per tahun. Itu berarti perusahaan ini harus menyediakan tambahan 4.000 sopir taksi. Dari sisi penambahan sopir tersebut, tak ayal pemenuhan sopir taksi premium jauh lebih mudah.

Meski mengakui ada tantangan dari sisi pemenuhan sopir taksi reguler, rupanya Express Transindo belum mengubah rencana untuk menambah 2.000 taksi reguler tahun ini. Dengan tujuan,  agar jumlah armada taksi regulernya menjadi 12.000 sampai akhir tahun 2014.

Perusahan ini juga masih memegang teguh rencana semula yakni mengejar target pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 20% dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu. Jika sepanjang 2013, perusahaan ini mencatatkan pendapatan Rp 686,92 miliar, berarti incaran pendapatan tahun ini adalah Rp 824,30 miliar.

Selebihnya, Express Transindo menyadari rencana penambahan aneka armada kendaraan menuntut konsekuensi penambahan pool. Makanya, perusahaan ini akan menambah dua pool.  Meski belum bisa menunjuk lokasi dua pool baru ini nanti, perusahaan ini menargetkan tambahan dua pool bisa direalisasikan pada kuartal III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina