Express perluas layanan dengan express card



JAKARTA. Persaingan bisnis transportasi taksi di Ibu Kota kian ketat, PT Express Transindo Utama Tbk memasang strategi dengan meluncurkan Express Card. Ini adalah kartu isi ulang serupa e-money yang memungkinkan penumpang tak membayar dengan uang tunai.

Merry Angraini, Corporate Secretary Express Transindo Utama menuturkan, perusahaan tak menggandeng perbankan mana pun untuk menjalankan strategi ini. "Kartu ini dengan sistem pengisian saldo untuk proses penggunaannya," beber Merry, Kamis (3/4).

Sebagai langkah awal, Express Transindo memperuntukkan Express Card untuk pelanggan korporasi. Itu pun masih dalam tahap uji coba hingga akhir 2014. Nanti, jika strategi ini berjalan bagus, perusahaan juga menawarkan cara pembayaran ini kepada pelanggan perorangan.


Selain akan memberlakukan Express Card, tahun ini, perusahaan ini juga menggelontorkan anggaran Rp 650 miliar untuk membeli 2.000 unit Toyota Etios. Ini adalah taksi Express kelas reguler.

Sekadar info, sejauh ini, 85% pendapatan Express Transindo masih dominasi layanan taksi reguler. Sisanya disumbang layanan taksi kelas executive dengan nama Tiara Express dan taksi kelas premium dengan armada berupa limosin.

Express juga mengklaim mengempit pangsa pasar 20%-25% di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Tahun lalu, perusahaan ini mencetak pendapatan Rp 686,92 miliar dan laba bersih Rp 131,59 miliar. "Tahun ini, kami menargetkan pendapatan tumbuh 20%-25% dan laba bersih tumbuh 18%-20%," kata Merry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina