Express Transindo siapkan capex Rp 500 miliar



JAKARTA. PT Express Transindo Utama Tbk akan fokus memperkuat bisnis taksi reguler pada tahun depan. Untuk itu, operator taksi Express ini telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar pada 2013.Corporate Secretary Express Transindo, Merry Anggraini menyebut, sumber dana belanja modal sekitar 50% berasal dari dana initial public offering (IPO), dan sisanya dari pembiayaan bank. Sekadar mengingatkan, melalui hajatan IPO pada awal November 2012, perusahaan ini berhasil menghimpun dana segar Rp 588,71 miliar.Menurut Merry, sebagian besar capex akan digunakan untuk penambahan armada. Tahun depan, Express Transindo akan menambah sebanyak 2.000 taksi. Selain itu, sebanyak 500 taksi akan diremajakan. Untuk menambah armada, perusahaan ini telah meneken perjanjian jual beli mobil Toyota Limo dengan Auto 2000. “Tahun depan, kami akan fokus mengembangkan layanan taksi reguler. Kami melihat potensinya masih cukup bagus untuk dikembangkan,” ungkap Merry, Selasa (18/12). Data Euromonitor menyebutkan, suplai taksi di Indonesia masih lebih sedikit dibanding permintaan. Sejauh ini, Express Transindo menjadi salah satu operator taksi terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar 10,2%. Sementara, untuk kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek), pangsa pasar Express mencapai 30%. Asal tahu saja, saat ini, unit bisnis taksi reguler masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi perusahaan, yakni mencapai 90%. Sementara, kontribusi unit bisnis value added transport business (VATB) melalui taksi premium Tiara Express dan bus hanya sekitar 10%. Wilayah operasi Express meliputi Jadetabek, Bandung, Lombok, dan Bali.Naik 40%Nah, sebagain besar dari 2.000 taksi baru yang akan didatangkan tahun depan itu akan ditempatkan di wilayah Jadetabek. “Pertumbuhan terbesar di Jadetabek, itu wilayah paling maju, dan sekitar 90% konsumen taksi berada di wilayah itu," papar Merry.Hingga April 2012, Express Transindo telah mengoperasikan 6.400 unit taksi reguler. Taksi tersebut ditempatkan di lebih dari 23 pool taksi yang berada di Jadetabek, Medan, Semarang, dan Surabaya. Tahun ini, perusahaan ini juga menargetkan penambahan 2.000 unit taksi baru. Namun, kontribusi dari penambahan armada tersebut baru akan terasa pada pendapatan tahun depan. “Karena pembeliannya bertahap tahun ini, sehingga efek penuh kontribusinya baru dapat kami rasakan tahun 2013,” ucap Merry.Selain menambah armada, untuk menghadapi persaingan taksi yang semakin ketat, Express Transindo juga akan meningkatkan kualitas layanan dan peningkatan teknologi. Untuk itu, perusahaan sudah bekerjasama dengan BCA untuk penyediaan card reader.Menurut Merry, hingga November 2012, sudah 3.300 unit taksi reguler yang dipasangi card reader untuk pembayaran pre-paid. "Jadi penumpang taksi Express bisa membayar dengan BCA Flash,” jelasnya.Rencananya, perusahaan berkode saham TAXI ini akan memasang card reader di seluruh armadanya. Setiap hari, jumlah transaksi menggunakan fasilitas tersebut terus meningkat, khususnya di wilayah Jadetabek. Melalui berbagai strategi bisnis, Express Trasindo menargetkan pendapatan tahun depan bisa tumbuh sekitar 40% dari tahun ini. Sementara, hingga tutup tahun ini, pendapatan perusahaan diperkirakan mencapai Rp 473 miliar, atau naik 39,9% dibanding tahun lalu, sebesar Rp 338 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini