KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Perusahaan minyak Amerika Serikat (AS) Exxon Mobil Corp sedang mempertimbangkan menjual stasiun pengisian bahan bakar di Singapura. Bloomberg melaporkan, Selasa (3/12), kesepakatan tersebut bernilai sekitar US$ 1 miliar.

Exxon mengoperasikan 59 stasiun pengisian bahan bakar di Singapura dengan merek Esso. Penjualan tersebut akan memungkinkan Exxon mengumpulkan uang tunai untuk digunakan di area lain yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi. 

Para pemain di industri energi dan dana investasi telah menunjukkan minat dalam penjualan tersebut. Exxon telah beroperasi di Singapura lebih dari 130 tahun. 

Fasilitas Exxon di negara tersebut meliputi kompleks penyulingan, pabrik pelumas, terminal bahan bakar, dan pabrik gas minyak cair (LPG). 

Sebelumnya, Reuters pada Juli melaporkan, Exxon akan menjual aset minyak dan gasnya di Malaysia kepada Petronas. Perusahaan ini juga keluar dari bisnis hulu di negara tersebut.

Baca Juga: US Job Openings Rise in October, Layoffs Decrease

Selanjutnya: Cargill Berencana Pangkas Sekitar 8.000 Pekerja

Menarik Dibaca: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Pantau Kepatuhan Kewajiban Uji Emisi

Editor: Avanty Nurdiana