HOUSTON. Kinerja keuangan Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp ikut tenggelam bersama harga minyak dunia. Kedua produsen energi terbesar di Amerika Serikat ini memilih tetap mengencangkan ikat pinggang sampai harga minyak dunia kembali pulih, yang diperkirakan memakan waktu lama. Exxon memutuskan memangkas separo anggaran pembelian sahamnya (buyback) menjadi US$ 500 juta setelah melaporkan laba kuartal II-2015 merosot 52% menjadi US$ 4,19 miliar dari periode yang sama setahun sebelumnya yaitu US$ 8,78 miliar. Ini merupakan laba terendah Exxon sejak tahun 2009. Padahal, menurut laporan keuangannya, perusahaan telah mengurangi biaya di berbagai platform lepas pantai atau terminal ekspor, sampai 20% di periode tersebut.
Exxon, Chevron masih akan hadapi masa sulit
HOUSTON. Kinerja keuangan Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp ikut tenggelam bersama harga minyak dunia. Kedua produsen energi terbesar di Amerika Serikat ini memilih tetap mengencangkan ikat pinggang sampai harga minyak dunia kembali pulih, yang diperkirakan memakan waktu lama. Exxon memutuskan memangkas separo anggaran pembelian sahamnya (buyback) menjadi US$ 500 juta setelah melaporkan laba kuartal II-2015 merosot 52% menjadi US$ 4,19 miliar dari periode yang sama setahun sebelumnya yaitu US$ 8,78 miliar. Ini merupakan laba terendah Exxon sejak tahun 2009. Padahal, menurut laporan keuangannya, perusahaan telah mengurangi biaya di berbagai platform lepas pantai atau terminal ekspor, sampai 20% di periode tersebut.