KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca gempa bumi berkekuatan 7,5 skala richter yang mengguncang Papua Nugini pada Senin (26/2), perusahaan gas alam cair Exxon Mobil Corp memutuskan menutup pabrik di wilayah tersebut. Perusahaan mengumumkan penutupan dua unit pemrosesan LNG. Melalui pernyataan tertulis, manajemen Exxon mengatakan, kerusakan yang terjadi menyebabkan perusahaan harus menghentikan operasional. Dua pabrik tersebut berlokasi di dekat Port Moresby dan Hides. Setiap tahun gas dari Hides di ekspor dengan kecepatan 8 juta ton per tahun. Gas yang diproduksi dari pabrik tersebut didistribusikan ke beberapa negara seperti Jepang, China dan Taiwan.
Exxon Mobil tutup sementara pabrik gas alam di Papua Nugini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca gempa bumi berkekuatan 7,5 skala richter yang mengguncang Papua Nugini pada Senin (26/2), perusahaan gas alam cair Exxon Mobil Corp memutuskan menutup pabrik di wilayah tersebut. Perusahaan mengumumkan penutupan dua unit pemrosesan LNG. Melalui pernyataan tertulis, manajemen Exxon mengatakan, kerusakan yang terjadi menyebabkan perusahaan harus menghentikan operasional. Dua pabrik tersebut berlokasi di dekat Port Moresby dan Hides. Setiap tahun gas dari Hides di ekspor dengan kecepatan 8 juta ton per tahun. Gas yang diproduksi dari pabrik tersebut didistribusikan ke beberapa negara seperti Jepang, China dan Taiwan.