KONTAN.CO.ID - Organisasi EY dan IBM (NYSE: IBM) pada 13 April 2023 lalu mengumumkan bahwa EY Global Limited Services akan bergabung dalam IBM Quantum Network, selanjutnya memungkinkan tim EY untuk mengeksplorasi solusi bersama IBM yang dapat menyelesaikan beberapa tantangan bisnis dan global yang paling kompleks saat ini. EY akan memperoleh akses ke armada komputer kuantum IBM melalui cloud dan akan menjadi bagian dari jaringan komunitas organisasi yang bekerja untuk memajukan komputasi kuantum. EY akan memanfaatkan akses mereka ke armada komputer kuantum terbesar di dunia untuk mengeksplorasi solusi terhadap tantangan perusahaan di bidang keuangan, minyak & gas, kesehatan, dan pemerintahan. Komputasi kuantum merupakan teknologi yang kini tengah berkembang pesat yang memanfaatkan hukum mekanika kuantum dalam memecahkan masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh superkomputer terkuat saat ini. Andy Baldwin, EY Global Managing Partner – Client Service, mengatakan:
“Kuantum, dalam arti pentingnya bagi bisnis, masyarakat, dan EY, serupa dengan apa yang diwakili oleh AI bertahun-tahun silam. Aliansi ini menempatkan EY di garis depan teknologi. Saat kami berinvestasi dalam tingkat akses komputasi kuantum ini, kami mempercepat posisi dan kedalaman pengetahuan serta kemampuan kami di ruang ini dan memperdalam hubungan kami yang erat bersama tim aliansi IBM. Jeff Wong, EY Global Chief Innovation Officer, menyampaikan: “Saat kami menavigasi periode perubahan yang didorong oleh teknologi ini, yang berakselerasi dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, perusahaan harus memiliki pemahaman penuh tentang cara memaksimalkan inovasi terobosan untuk mengimbanginya. Melalui hubungan dengan IBM, EY kini akan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan komputasi kuantum untuk mendorong perjalanan inovasinya.” Jay Gambetta, Vice President, IBM Quantum, mengatakan: