MOMSMONEY.ID - ​Falscara hadir di Indonesia dengan solusi eyelash extension DIY yang mudah dan aman, cocok untuk yang ingin tampilan mata memikat tanpa repot.

Tren kecantikan di Indonesia semakin beragam, salah satunya adalah eyelash extension, yang kini semakin digemari karena memberikan tampilan mata yang lebih tegas dan memikat.

Untuk itu, Falscara, brand kecantikan asal Amerika Serikat, kini hadir dengan solusi praktis bagi para penggemar kecantikan di Indonesia.

Falscara, produk dari KISS Products, menawarkan perlengkapan eyelash extension DIY (do it yourself) yang memungkinkan penggunanya merias bulu mata di rumah dengan hasil yang setara dengan perawatan profesional.

Mengusung konsep inovasi, Falscara memudahkan pengguna untuk menambah panjang dan volume bulu mata secara instan tanpa perlu ke salon.

Baca Juga: Harga iPhone 15 Turun Hingga 15% Meski iPhone 16 Belum Dirilis Resmi di Indonesia

"Falscara hadir untuk menjawab kebutuhan perempuan Indonesia yang menginginkan solusi kecantikan yang praktis, terjangkau, dan aman," ujar James Park, Vice President International Business KISS Products, dalam siaran pers, Senin (13/1).

"Dengan Falscara, mereka bisa tampil percaya diri dengan tampilan bulu mata yang tebal dan lentik hanya dalam hitungan menit," katanya.

Falscara bekerjasama dengan Ash K. Holm, make-up artist ternama yang telah menangani selebriti seperti Kim Kardashian dan Ariana Grande, untuk menciptakan produk yang aman dan mudah digunakan.

Produk Falscara yang tersedia di Indonesia meliputi Wisps, Bond & Seal, Overnighter, dan Remover, yang dirancang agar tidak merusak bulu mata asli dan aman untuk pemakai lensa kontak.

Sebagai informasi, Falscara dibanderol dari Rp 190.000, dan bisa ditemukan di e-commerce. Bahkan, Falscara telah bekerjasama dengan mitra distribusi lokal untuk memastikan produk dapat dijangkau oleh konsumen di seluruh Indonesia.

Selanjutnya: Banyak Orang Tercengang Setelah Mengetahui Arti Sebenarnya dari Huruf 'I' pada iPhone

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha