Eygpt Air terbang ke Indonesia



JAKARTA. Maskapai asing yang menjejakan armada di pasar domestik makin mewabah. Setelah maskapai asal Jerman Lufthansa kembali membuka rute ke Indonesia setelah tidak beroperasi di 2012, kini giliran Eygpt Air yang mengepakan sayap bisnis ke pasar lokal. Lewat pengelolaan PT Mesirindo Utama, maskapai asal Mesir ini akan terbang perdana pada 23 Desember nanti.

Presiden Direktur Egypt Air Indonesia Raden Saleh Abdul Malik menyebut potensi pasar di Indonesia cukup menjanjikan. Selain sama-sama sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, rupanya saat ini tercatat ada sekitar 30.000 orang Indonesia yang mengenyam pendidikan di sana. Itupun masih ditambah rata-rata 800.000 orang Indonesia yang menjalani wisata religi ke Mesir. "Selama ini maskapai kami hanya melayani penerbangan dari Kairo ke Bangkok, Malaysia dan Singapura," kata Saleh kemarin.

Penerbangan perdana ini akan menggunakan pesawat Boeing 777 300 ER dengan kapasitas 349 kursi kelas ekonomi dan 37 kursi kelas bisnis. Dalam seminggu, maskapai ini melayani penerbangan selama empat kali.


Rencana penerbangan langsung Jakarta - Kairo untuk sementara tertunda lantaran alasan infrastruktur. Saleh sendiri tidak memerinci hambatan ini. Jadi nantinya, pesawat ini harus transit terlebih dahulu di Bangkok selama kurang lebih tiga jam.

Ia menargetkan tingkat okupansi penumpang (load factor) pesawatnya minimal 60%. Artinya, setiap penerbangan diprediksi bisa mengangkut minimal 209 penumpang. Dengan target ini, Eygpt Air berambisi bisa mengangkut sekitar 40.000 penumpang dalam setahun. Tampaknya, krisis politik Mesir bagi Eygpt Air bukan jadi kendala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon