FAA undang regulator keselamatan penerbangan seluruh dunia bahas Boeing 737 MAX



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kepala Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Steve Dickson telah mengundang sekitar 50 regulator keselamatan penerbangan dari seluruh dunia ke Montreal minggu depan. Hal itu dilakukan untuk membahas terkait status Boeing 737 MAX.

FAA telah mengkaji usulan perubahan perangkat lunak dan pelatihan dari Boeing Co untuk pesawat terlarisnya pasca dua kecelakaan fatal dalam lima bulan. Dalam sebuah email, Dickson mengatakan FAA bekerja untuk memberi informasi kepada regulator.

Boeing berencana merevisi perangkat lunak 737 MAX untuk mengambil input dari kedua sensor angle-of-attack dalam sistem anti-stall MCAS yang terhubung dengan dua crash mematikan. Tidak jelas kapan Boeing akan melakukan penerbangan uji sertifikasi utama, langkah yang diperlukan sebelum FAA dapat mengembalikan izin terbang.


Baca Juga: Boeing hitung ulang kebutuhan pesawat di China hingga 20 tahun ke depan

Sebelumnya, beberapa pejabat pemerintah tidak percaya Boeing akan melakukan penerbangan itu sampai Oktober. Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa misalnya, pekan lalu berniat untuk melakukan penerbangan uji sendiri secara terpisah dari, tetapi dalam koordinasi penuh dengan, FAA. 

Maskapai-maskapai besar AS telah membatalkan penerbangan ke bulan Desember sebagai akibat dari grounding MAX. Termasuk American Airlines Group Inc dan United Airlines, sedangkan Southwest Airlines Co telah membatalkan penerbangan ke awal Januari.

Baca Juga: Regulator UEA pesimis Boeing 737 MAX dapat beroperasi lagi tahun ini

Editor: Handoyo .