NEW YORK. Facebook Inc akan melakukan pembelian membeli kembali alias
buyback saham. Perusahaan jejaring sosial ini akan
buyback saham senilai US$ 6 miliar. Program
buyback saham ini merupakan kali pertama kali dilakukan sejak Facebook melantai di bursa saham pada 2012. Aksi beli saham ini untuk menenangkan para pemegang saham yang menunggu investasi besar Facebook.
Buyback saham akan dilakukan pada saham kelas A dan dimulai pada kuartal I 2017. Untuk amunisi, Facebook memiliki dana kas dan surat berharga sebesar US$ 26 miliar. Selain
buyback saham, dana tersebut juga digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan belanja modal.
Harga saham Facebook naik 1%, Jumat pekan lalu, setelah kabar buyback saham beredar. Kinerja Facebook tertopang meningkatnya pendapatan iklan. Bahkan, pendapatan iklan Facebook lebih besar dari Alphabet Inc, induk Google. Namun, beberapa pemegang saham mengeluh dana miliaran dollar AS tidak dimanfaatkan dan tidak menguntungkan pemegang saham. "Facebook sangat efisien dengan modal dan sangat bertanggungjawab dalam penggunaan modal," ujar Brian Wieser, analis Pivotal Research Group. Meski begitu, beberapa orang menilai pemilihan waktu Facebook untuk
buyback saham kurang pas. Sebab diantara 10 perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) yang melakukan
buyback saham, Facebook baru melakukannya tahun depan. Perusahaan lain seperti Alphabet sudah melakukan
buyback pertama pada Oktober 2015. Pun Apple Inc, melakukan aksi korporasi itu pada tahun 2012. Dus, kini Apple memiliki valuasi lebih dari dua kali lipat sejak program pembelian kembali saham pada tahun 2012. Sebetulnya, Facebook telah menyiapkan sejumlah investasi. Perusahaan ini menyatakan pada tahun depan akan meningkatkan belanja modal. Belanja ini untuk memperkuat infrastruktur dan sumberdaya manusia. Mengurangi saham beredar Pembelian kembali saham akan membantu meningkatkan nilai pemegang saham. Sementara bagi mereka yang memegang saham Facebook jangka panjang bisa sementara keluar.
Saham Facebook yang beredar di publik meningkat lantaran adanya program kompensasi karyawan. Perusahaan ini memiliki saham beredar sebanyak 2,9 miliar unit saham. Menurut data
Bloomberg jumlah ini naik dari 2 miliar unit saham pada 2012. Pembelian kembali juga membantu menjaga jumlah saham beredar agar tak bertambah terlalu cepat. Aksi
buyback saham ini merupakan rencana Chief Accounting Officer Facebook Jas Athwal yang memutuskan pensiun pada pekan lalu. Dikutip
Reuters, Athwal akan efektif pensiun pada 17 Februari 2017. Dia telah bekerja di Facebook selama sembilan tahun. Athwal baru-baru ini menjual saham Facebook senilai US$ 2,5 juta di harga US$ 124 per saham.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie