SAN FRANCISCO. Belakangan ini akun sebagian pengguna jejaring sosial Facebook dimasuki konten-konten porno dan kekerasan brutal. Pun foto-foto palsu para selebriti dunia yang tidak senonoh kerap muncul. Para pengguna Facebook sudah merasa terganggu terhadap serangan spam ini. "Facebook harus segera mengatasi masalah konten porno ini, karena ini sangat mengganggu pengguna," kata Graham Cluley, Senior Technology Consultan Sophos Ltd di UK. Manajemen Facebook Inc. mengaku, saat ini sudah menemukan siapa pihak yang harus mempertanggungjawabkan serangan spam ini. Facebook juga telah menyiapkan langkah hukum kepada pihak yang dicurigai menjadi dalang masalah ini. Mereka menjelaskan, pengguna yang tertipu oleh berbagai langkah para penjahat secara tak sadar telah dimasuki virus ke browser mereka. Sehingga, konten-konten porno dan berbagai konten yang mengganggu masuk tanpa bisa dikontrol oleh pengguna. "Kami telah membangun mekanisme yang bisa secara cepat menutup halaman berbahaya dan akun yang mencoba memanfaatkan itu," kata Palo Alto, juru bicara Facebook yang berbasis di California. Beberapa pengguna Facebook mengeluarkan unek-uneknya di Twitter mengenai masalah serangan spam di akunnya. "Apakah kalian membuka akun Facebook belakangan ini? Akun Facebook saya saat ini terlihat seperti situs porno," kata Jay Ciroc dari New Jersey.
Facebook Inc. telah temukan hacker yang masukkan konten porno
SAN FRANCISCO. Belakangan ini akun sebagian pengguna jejaring sosial Facebook dimasuki konten-konten porno dan kekerasan brutal. Pun foto-foto palsu para selebriti dunia yang tidak senonoh kerap muncul. Para pengguna Facebook sudah merasa terganggu terhadap serangan spam ini. "Facebook harus segera mengatasi masalah konten porno ini, karena ini sangat mengganggu pengguna," kata Graham Cluley, Senior Technology Consultan Sophos Ltd di UK. Manajemen Facebook Inc. mengaku, saat ini sudah menemukan siapa pihak yang harus mempertanggungjawabkan serangan spam ini. Facebook juga telah menyiapkan langkah hukum kepada pihak yang dicurigai menjadi dalang masalah ini. Mereka menjelaskan, pengguna yang tertipu oleh berbagai langkah para penjahat secara tak sadar telah dimasuki virus ke browser mereka. Sehingga, konten-konten porno dan berbagai konten yang mengganggu masuk tanpa bisa dikontrol oleh pengguna. "Kami telah membangun mekanisme yang bisa secara cepat menutup halaman berbahaya dan akun yang mencoba memanfaatkan itu," kata Palo Alto, juru bicara Facebook yang berbasis di California. Beberapa pengguna Facebook mengeluarkan unek-uneknya di Twitter mengenai masalah serangan spam di akunnya. "Apakah kalian membuka akun Facebook belakangan ini? Akun Facebook saya saat ini terlihat seperti situs porno," kata Jay Ciroc dari New Jersey.