KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Facebook pada Kamis (25/2) mengatakan, telah melarang militer Myanmar menggunakan platform Facebook dan Instagram dengan segera, menyusul demonstrasi selama berminggu-minggu setelah kudeta 1 Februari. "Peristiwa sejak kudeta 1 Februari, termasuk kekerasan mematikan, telah memicu perlunya larangan ini," kata Facebook dalam sebuah posting di blog. “Kami percaya risiko mengizinkan Tatmadaw (tentara Myanmar) di Facebook dan Instagram terlalu besar,” ujar Facebook, seperti dikutip Reuters.
Facebook larang militer Myanmar gunakan platform mereka, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Facebook pada Kamis (25/2) mengatakan, telah melarang militer Myanmar menggunakan platform Facebook dan Instagram dengan segera, menyusul demonstrasi selama berminggu-minggu setelah kudeta 1 Februari. "Peristiwa sejak kudeta 1 Februari, termasuk kekerasan mematikan, telah memicu perlunya larangan ini," kata Facebook dalam sebuah posting di blog. “Kami percaya risiko mengizinkan Tatmadaw (tentara Myanmar) di Facebook dan Instagram terlalu besar,” ujar Facebook, seperti dikutip Reuters.