KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Facebook dan Twitter telah mengambil tindakan terhadap postingan dari Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa karena memberi informasi yang salah terkait virus corona dengan menunjukkan bahwa COVID-19 seperti flu. Facebook menghapus postingan tersebut tetapi tidak sebelum dibagikan sekitar 26.000 kali, data dari alat metrik perusahaan CrowdTangle menunjukkan. "Kami menghapus informasi yang tidak benar tentang keparahan COVID-19," kata juru bicara perusahaan kepada Kantor Berita Reuters dikutip Aljazeera. Perusahaan media sosial terbesar di dunia, yang mengecualikan politisi dari program pengecekan fakta pihak ketiganya, jarang mengambil tindakan terhadap postingan dari presiden.
Facebook menghapus postingan Trump terkait Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Facebook dan Twitter telah mengambil tindakan terhadap postingan dari Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa karena memberi informasi yang salah terkait virus corona dengan menunjukkan bahwa COVID-19 seperti flu. Facebook menghapus postingan tersebut tetapi tidak sebelum dibagikan sekitar 26.000 kali, data dari alat metrik perusahaan CrowdTangle menunjukkan. "Kami menghapus informasi yang tidak benar tentang keparahan COVID-19," kata juru bicara perusahaan kepada Kantor Berita Reuters dikutip Aljazeera. Perusahaan media sosial terbesar di dunia, yang mengecualikan politisi dari program pengecekan fakta pihak ketiganya, jarang mengambil tindakan terhadap postingan dari presiden.