Fachmi Idris: Bayar iuran BPJS Kesehatan lebih murah dari membeli pulsa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif baru iuran untuk peserta mandiri BPJS Kesehatan akan berlaku mulai 1 Januari 2020. Sesuai Perpres 75 tahun 2019, besaran iuran peserta mandiri untuk kelas I menjadi Rp 160.000, kelas II menjadi Rp 110.000 dan kelas III menjadi Rp 42.000.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris menyebutkan jika dikalkulasikan per tahun besaran pembayarannya memang bisa jutaan.

Tapi kalau dihitung secara harian, membayar iuran BPJS dinilai lebih murah dibandingkan membeli pulsa karena hanya menyisihkan ribuan rupiah per harinya. “Kalau bicara perbandingan lebih murah dari pulsa,” ucap Fachmi saat ditemui di Kantor Pusat Kemenkes di Jakarta Pusat, Jumat (1/11).


Baca Juga: Catat, BPJS Kesehatan janji pelayanan akan lebih baik pasca kenaikan iuran

Adapun rinciannya untuk kelas I per harinya cukup menyisihkan Rp 5.000 - Rp 6.000 per hari. Sedangkan untuk kelas II per harinya menabung Rp 3.000 - Rp 4.000 dan untuk kelas III menabung sekitar Rp 2.000 per hari. 

“Jadi kalau ada yang menyatakan pemerintah zalim, pemerintah ini membuat rakyat makin menderita, tidak. Iuran itu ada penelitiannya jadi masih terjangkau,” ungkap Fachmi.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan naik, terpaksa kelas perawatan turun

Fachmi juga memastikan kalau formula iuran baru ini rencananya akan diterapkan hingga lima tahun ke depan dan mampu menutupi defisit yang hingga akhir tahun 2019 diperkirakan mencapai Rp 32 triliun. “Ini (biaya) konstruksi kami sampai 5 tahun ke depan,” kata Fachmi. (Apfia Tioconny Billy)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fachmi Idris Klaim Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lebih Murah dari Pulsa"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .