JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad mulai gerah melihat kondisi produksi udang yang belum banyak perubahan. Kali ini Fadel meminta agar CP Prima sebagai salah satu produsen udang terbesar di Indonesia segera meningkatkan produksinya dan memanfaatkan lahannya yang sudah tersedia.“Saya akan panggil mereka setelah saya pulang dari Belgia (28 April 2010),” kata Fadel usai menghadairi rapat anggaran di Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis (15/4). Fadel mengaku akan meminta lagi komitmen dari CP. Prima untuk meningkatkan produksi udangnya, karena naiknya produksi CP Prioma berkaitan langsung program peningkatan produksi udang nasional.Fadel mengaku, alasan yang selama ini diterima oleh pihaknya adalah CP. Prima itu mengalami kesulitan dana. Sementara saran dari dirinya untuk segera mencarikan solusi pendanaan termasuk untuk melepas atau menjual salah satu tambak yakni Aruna Wijaya Sakti tidak pernah dighubris. “Saya sudah minta selesaikan masalah dana itu, kalau perlu dijual tetapi tidak ada,” kata mantan Gubernur Gorontalo itu.Fadel mengaku tidak diam menghadapi persoalan yang membelit CP Prima yang menggarap lahan bekas Dipasena tersebut. Menurutnya, pemerintah sudah menawarkan agar CP. Prima mangendeng petambak yang memperoleh KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk menggarap lahan yang tidak produktif.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Fadel Akan Panggil CP Prima
JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad mulai gerah melihat kondisi produksi udang yang belum banyak perubahan. Kali ini Fadel meminta agar CP Prima sebagai salah satu produsen udang terbesar di Indonesia segera meningkatkan produksinya dan memanfaatkan lahannya yang sudah tersedia.“Saya akan panggil mereka setelah saya pulang dari Belgia (28 April 2010),” kata Fadel usai menghadairi rapat anggaran di Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis (15/4). Fadel mengaku akan meminta lagi komitmen dari CP. Prima untuk meningkatkan produksi udangnya, karena naiknya produksi CP Prioma berkaitan langsung program peningkatan produksi udang nasional.Fadel mengaku, alasan yang selama ini diterima oleh pihaknya adalah CP. Prima itu mengalami kesulitan dana. Sementara saran dari dirinya untuk segera mencarikan solusi pendanaan termasuk untuk melepas atau menjual salah satu tambak yakni Aruna Wijaya Sakti tidak pernah dighubris. “Saya sudah minta selesaikan masalah dana itu, kalau perlu dijual tetapi tidak ada,” kata mantan Gubernur Gorontalo itu.Fadel mengaku tidak diam menghadapi persoalan yang membelit CP Prima yang menggarap lahan bekas Dipasena tersebut. Menurutnya, pemerintah sudah menawarkan agar CP. Prima mangendeng petambak yang memperoleh KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk menggarap lahan yang tidak produktif.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News