Fadel gandeng China untuk penelitian kelautan



JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad dan Wakil Menteri Sains dan Teknologi China, Xueyong Li mendeklarasikan kerjasama penelitian kelautan di Kantor Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) sore ini (27/9). Kerjasama penelitian itu difokuskan pada isu konservasi dan perlindungan lingkungan.

“Beberapa poin yang juga ditekankan dalam deklarasi adalah dukungan pada kerjasama pengelolaan terpadu kawasan pesisir, pembangunan kapasitas SDM di bidang penelitian dan pengelolaan lautan serta perubahan iklim,” kata Fadel Muhammad, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Menteri China itu.

Menurut Fadel, deklarasi dilakukan untuk memperkuat kerjasama Indonesia dan China di bidang penelitian kelautan terutama menghadapi adanya perubahan iklim. Deklarasi tersebut diharapkan menjadi dukungan kedua belah pihak terhadap Indonesia-China Center for Ocean and Climate (ICCOC) yang sebelumnya telah diprakarsai oleh Pusat Analisis dan Kerjasama Antar Lembaga KKP dengan The First Institute of Oceanography, sebuah lembaga riset oceanography yang berada di bawah agensi pengelola kawasan laut RRC, State Oceanic Administration (SOA).


Menurut Fadel, kerjasama kelautan antara RI dan China sangat penting dalam membangun hubungan diplomatik dan bisa meningkatkan perekonomian di Asia. Sebelumnya, kerjasama kelautan sudah pernah dilakukan antara Indonesia dengan China di antaranya MoU Kerjasama Sains dan Teknologi RI-RRC (ditandatangani tahun 1994), Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis RI-RRC (2005), MOU Kerjasama Bidang Kelautan antara KKP dan SOA (2007). “Tahun ini kerjasamanya menekankan pada rencana aksi implementasi deklarasi bersama Kemitraan strategis RI-RRC,” kata Fadel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.