JAKARTA. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, menegaskan pemilihan kepala daerah melalui DPRD tidak memerlukan biaya mahal. Fadli bahkan mengklaim biaya untuk memilih bupati, walikota, dan gubernur hanya untuk beli kopi, teh, dan gorengan. "Cukup biayanya adakah biaya rutin, minum kopi dan kemudian teh atau goreng-gorengan lah. Udah cukup itu. Nggak ada biaya," ujar Fadli usai diskusi bertajuk 'Pilkada, untuk siapa," di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/9/2014). Sementara jika pemilihan langsung, kata Fadli, membutuhkan biaya Rp 100 triliun. Rinciannya adalah satu pilkada membutuhkan anggaran Rp 20 miliar. Sementara kabupaten/kota di Indonesia berjumlah 500 buah.
Fadli: Pilkada DPRD hanya butuh kopi dan gorengan
JAKARTA. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, menegaskan pemilihan kepala daerah melalui DPRD tidak memerlukan biaya mahal. Fadli bahkan mengklaim biaya untuk memilih bupati, walikota, dan gubernur hanya untuk beli kopi, teh, dan gorengan. "Cukup biayanya adakah biaya rutin, minum kopi dan kemudian teh atau goreng-gorengan lah. Udah cukup itu. Nggak ada biaya," ujar Fadli usai diskusi bertajuk 'Pilkada, untuk siapa," di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/9/2014). Sementara jika pemilihan langsung, kata Fadli, membutuhkan biaya Rp 100 triliun. Rinciannya adalah satu pilkada membutuhkan anggaran Rp 20 miliar. Sementara kabupaten/kota di Indonesia berjumlah 500 buah.