KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kebudayaan Fadli Zon angkat bicara mengenai kekecewaan penyanyi Ari Lasso terhadap Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) karena menerima uang royalti ratusan ribu, padahal seharusnya bisa mencapai puluhan juta. 

Fadli Zon menilai, persoalan ini perlu segera dibereskan. "Memang ini salah satu persoalan yang perlu kita dudukkan, kita bereskan. Terkait misalnya transparansi dari lembaga-lembaga yang meng-collect itu," ujar Fadli di Istana, Jakarta, Minggu (17/8/2025) malam. 

"Dan memang tidak mudah dalam aplikasinya, sehingga perlu ada satu cara yang bisa dibuat bagaimana secara otomatis sehingga semua pihak bisa seimbang," sambungnya.

BWS Gelar Edukasi Keuangan Bagi Pelajar Madiun, Dorong Literasi Sejak Dini

Terkait apakah perlu ada lembaga khusus yang memantau penarikan royalti ini, Fadli Zon berpendapat, yang lebih penting adalah bagaimana membenahi teknik penarikan royalti-nya.

Baca Juga: Sosok CEO Intel yang Bikin Trump Terpesona dan Kekayaannya Capai Rp 17,8 Triliun

"Yang paling penting juga menurut saya, teknik dan caranya apalagi sekarang sudah serba digital. Mechanical right agar bisa otomatis, kita harapkan ada data yang reliable yang bisa puas oleh semua pihak itu," imbuh Fadli. 

Sebelumnya, Ari Lasso mengaku kecewa dengan pendistribusian royalti yang ia terima dari WAMI. 

Melalui tangkapan layar yang diunggah di Instagram, Ari Lasso membeberkan besaran nominal serta ketidaksesuaian nama yang tercatat. 

Menurutnya, hal tersebut adalah sebuah lelucon. Dalam laporan tersebut, nominal royalti yang tertera sebesar Rp 765.594. 

“WAMI is a joke… f*n joke. Saya bingung, dari sekian puluh juta yang menetes hanya 700-an ribu,” tulis Ari Lasso, dikutip Kompas.com, Senin (11/8/2025). 

Ari mengaku sempat menghubungi sahabatnya yang pernah bekerja di WAMI, namun tidak mendapat jawaban memuaskan. 

“Saya telepon sahabat saya, Mas Meidy Aquarius, yang pernah di WAMI. Dia pun bingung dan bilang, ‘Gue udah enggak di WAMI’,” tulisnya lagi.

Ari Lasso juga heran karena nama penerima yang tercantum bukanlah dirinya, melainkan Mutholah Rizal. 

“Kekonyolan yang paling hebat adalah Anda transfer ke rekening ‘Mutholah Rizal’. Terus, hitungan di laporan Ari Lasso itu punya saya atau Pak Mutholah Rizal? Atau itu memang hitungan saya tapi WAMI salah transfer?” ungkap Ari.

Baca Juga: AMI: Kebudayaan Harus Jadi Landasan Pembangunan Nasional

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisruh Ari Lasso Cuma Terima Royalti Rp 765.594 dari WAMI, Fadli Zon: Perlu Kita Bereskan", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/08/18/21284271/kisruh-ari-lasso-cuma-terima-royalti-rp-765594-dari-wami-fadli-zon-perlu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News