KONTAN.CO.ID - PALEMBANG. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, rakyat boleh "menyerang" lembaga kepresidenan dengan berbagai macam kritik yang pedas. Sebab, kata dia, lembaga kepresidenan memiliki kekuasaan. Bagi Fahri, justru rakyat tidak boleh menyerang DPR lantaran dianggapnya tidak memiliki kekuasaan. “Boleh menyerang lembaga Kepresidenan, atau sebut kabinet bohong, sebab mereka punya power. Yang tidak boleh itu menyerang DPR dan lembaga pengadilan seperti hakim karena mereka lemah tidak ada kekuasaan,” kata Fahri ketika menghadiri acara “ngopi bareng" Deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (14/10). Hal itu disampaikan Fahri menjawab pertanyaan perserta diskusi dari ketua kelompok Emak-Emak Sumatera Selatan. Ibu tersebut mengaku, dirinya sering diserang ketika hendak menyampaikan kebenaran.
Fahri Hamzah: Rakyat boleh "serang" lembaga kepresidenan, tapi DPR tidak boleh
KONTAN.CO.ID - PALEMBANG. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, rakyat boleh "menyerang" lembaga kepresidenan dengan berbagai macam kritik yang pedas. Sebab, kata dia, lembaga kepresidenan memiliki kekuasaan. Bagi Fahri, justru rakyat tidak boleh menyerang DPR lantaran dianggapnya tidak memiliki kekuasaan. “Boleh menyerang lembaga Kepresidenan, atau sebut kabinet bohong, sebab mereka punya power. Yang tidak boleh itu menyerang DPR dan lembaga pengadilan seperti hakim karena mereka lemah tidak ada kekuasaan,” kata Fahri ketika menghadiri acara “ngopi bareng" Deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (14/10). Hal itu disampaikan Fahri menjawab pertanyaan perserta diskusi dari ketua kelompok Emak-Emak Sumatera Selatan. Ibu tersebut mengaku, dirinya sering diserang ketika hendak menyampaikan kebenaran.