KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman melakukan penyerangan terhadap dirinya di depan umum dengan menyebut Fahri sebagai pembohong dan pembangkang. "Bisa dikatakan menyerang di depan publik dengan mengatakan saya berbohong dan membangkang," ujar Fahri saat mendatangi Mapolda Metro Jaya, Senin (19/3). Fahri menilai, apa yang diucapkan Sohibul tidak memiliki dasar. Selain itu, ucapan tersebut dinilai Fahri telah menggerus reputasinya sebagai Wakil Ketua DPR RI. Fahri menilai, ada hal yang tidak didengar oleh Sohibul sendiri sehingga ucapan Sohibul kepadanya dinilai ceroboh.
"Saya bisa menjadi tergerus reputasinya atau pernyataan beliau itu bisa menjadi tidak menyenangkan, atau bisa menjadi fitnah, apalagi dia menyatakan tanpa dasar," ujar Fahri. "Berbohong karena dia tidak tahu ada peristiwa itu, apa yang dia ceritakan, dia tidak pernah didengar dari saya. Dia mengambil dari orang lain dan dia sendiri tidak tahu. Jadi dia tidak tahu, (tapi) tiba-tiba menyatakan berbohong. Satu pernyataan yang sangat ceroboh, dia harus bertanggung jawab," ujar Fahri . Fahri mendatangi Mapolda Metro Jaya Senin siang untuk dimintai keterangan terkait pelaporannya terhadap Presiden PKS Sohibul Iman pada Kamis (8/3).