KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, permintaan Presiden Joko Widodo supaya lembaga dan pemerintahan tidak gaduh, sebaiknya ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, berdasarkan pemantauannya, lembaga anti-rasuah tersebut selalu membuat gaduh. "Pak Presiden bilangnya ke mana-ke mana, jangan ribut, jangan ribut. Coba bikin statistik, yang bikin ribut di Indonesia cuma satu, cuma KPK. Yang lain kan enggak bikin ribut. Diem aja. Ini semua kan karena KPK," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10). Menurut Fahri, KPK sekarang bekerja seperti bukan sebagai lembaga penegak hukum, melainkan sebagai kantor pemberitaan korupsi. Banyak pernyataan KPK yang tidak sesuai dengan kenyataan. "Misalnya dia bilang Rp 2,3 triliun dipakai bancakan di DPR, mana? Tidak ada," ucapnya.
Fahri: Yang bikin ribut di Indonesia cuma KPK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, permintaan Presiden Joko Widodo supaya lembaga dan pemerintahan tidak gaduh, sebaiknya ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, berdasarkan pemantauannya, lembaga anti-rasuah tersebut selalu membuat gaduh. "Pak Presiden bilangnya ke mana-ke mana, jangan ribut, jangan ribut. Coba bikin statistik, yang bikin ribut di Indonesia cuma satu, cuma KPK. Yang lain kan enggak bikin ribut. Diem aja. Ini semua kan karena KPK," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10). Menurut Fahri, KPK sekarang bekerja seperti bukan sebagai lembaga penegak hukum, melainkan sebagai kantor pemberitaan korupsi. Banyak pernyataan KPK yang tidak sesuai dengan kenyataan. "Misalnya dia bilang Rp 2,3 triliun dipakai bancakan di DPR, mana? Tidak ada," ucapnya.