JAKARTA. Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri kembali menyentil PT Pertamina (Persero). Kali ini, yang menjadi sasaran kritik adalah bisnis elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg). Dia menyebut ada beberapa keganjilan yang mengakibatkan pemburu rente menikmati keuntungan. Tudingan itu dia sampaikan saat menjadi pembicara di sebuah diskusi soal RUU Migas di Kementerian ESDM. Salah satu slide presentasinya diberi judul 'Keganjilan Bisnis LPG 3 Kg'. Dia menyebut, keganjilan diawali dengan tidak berubahnya filing fee untuk SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji). ’’Rp 300 sejak awal sampai sekarang,’’ katanya. Selasa (26/5).
Faisal Basri: Ada pemburu rente di gas elpiji 3 kg
JAKARTA. Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri kembali menyentil PT Pertamina (Persero). Kali ini, yang menjadi sasaran kritik adalah bisnis elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg). Dia menyebut ada beberapa keganjilan yang mengakibatkan pemburu rente menikmati keuntungan. Tudingan itu dia sampaikan saat menjadi pembicara di sebuah diskusi soal RUU Migas di Kementerian ESDM. Salah satu slide presentasinya diberi judul 'Keganjilan Bisnis LPG 3 Kg'. Dia menyebut, keganjilan diawali dengan tidak berubahnya filing fee untuk SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji). ’’Rp 300 sejak awal sampai sekarang,’’ katanya. Selasa (26/5).