KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manufaktur menjadi salah satu sektor penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar Indonesia, tetapi sektor yang tumbuh kencang saat ini bukan sektor manufaktur, melainkan jasa. Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan, hal ini juga lah yang membuat ekonomi Indonesia mengalami perlambatan sehingga tidak sanggup untuk mengakselerasi pertumbuhan sebesar 6%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri sejak 2013 tumbuh di kisaran 5%. “Kita lihat pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% terus. Infrastruktur dibangun, tetapi tidak berefek. Kalau kita lihat, sektor yang tumbuh kencang dari 17 sektor, enam-enamnya adalah sektor jasa. Sementara, pertaniannya masih keteteran, beras masih jadi masalah, dan industri manufakturnya lambat. Jelek selalu,” katanya di Jakarta, Kamis (11/1).
Faisal Basri: Indonesia kian susah berindustri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manufaktur menjadi salah satu sektor penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar Indonesia, tetapi sektor yang tumbuh kencang saat ini bukan sektor manufaktur, melainkan jasa. Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan, hal ini juga lah yang membuat ekonomi Indonesia mengalami perlambatan sehingga tidak sanggup untuk mengakselerasi pertumbuhan sebesar 6%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri sejak 2013 tumbuh di kisaran 5%. “Kita lihat pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% terus. Infrastruktur dibangun, tetapi tidak berefek. Kalau kita lihat, sektor yang tumbuh kencang dari 17 sektor, enam-enamnya adalah sektor jasa. Sementara, pertaniannya masih keteteran, beras masih jadi masalah, dan industri manufakturnya lambat. Jelek selalu,” katanya di Jakarta, Kamis (11/1).