KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi yang masuk ke Indonesia selama ini dinilai kurang mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Hal itu dikatakan Ekonom Senior INDEF Faisal Basri. Faisal mengatakan, meski investasi mencapai target yang dipatok pemerintah, tetapi modal yang ditanam di Indonesia lebih banyak berbasis fisik, sehingga kurang menciptakan keberlanjutan ekonomi. Bahkan, ia menganalogikan, investasi yang masuk ke Indonesia kebanyakan investasi berbasis "otot," bukan berbasis "otak."
Faisal Basri: Kebanyakan Investasi yang Masuk Indonesia Berbasis Otot, Bukan Otak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi yang masuk ke Indonesia selama ini dinilai kurang mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Hal itu dikatakan Ekonom Senior INDEF Faisal Basri. Faisal mengatakan, meski investasi mencapai target yang dipatok pemerintah, tetapi modal yang ditanam di Indonesia lebih banyak berbasis fisik, sehingga kurang menciptakan keberlanjutan ekonomi. Bahkan, ia menganalogikan, investasi yang masuk ke Indonesia kebanyakan investasi berbasis "otot," bukan berbasis "otak."