JAKARTA. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) kembali menggelar sidang lanjutan kasus kartel ban dengan agenda mendengarkan pendapat ahli, Senin kemarin (20/10). Dalam sidang tersebut, KPPU menghadirkan pakar persaingan usaha yang juga ekonom Faisal Basri. Sebelumnya, KPPU menduga enam pelaku usaha ban mobil nasional yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) melakukan kartel penetapan harga ban kendaraan bermotor roda empat ring 13, ring 14, ring 15, ring 16 dan ring 17 pada periode 2009 hingga 2012. Majelis KPPU, Kamser Lumbanradja, menyatakan, saat ini KPPU terus mengumpulkan keterangan saksi dan ahli untuk mencari benang merah kasus kartel itu. "Kami sudah menghadirkan empat ahli. Ada yang pandangannya sama, ada juga berbeda terkait hal substantif dan prinsipil, seperti definisi relevant market," kata Kamser, Senin siang.
Faisal Basri ragukan 6 produsen ban bikin kartel
JAKARTA. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) kembali menggelar sidang lanjutan kasus kartel ban dengan agenda mendengarkan pendapat ahli, Senin kemarin (20/10). Dalam sidang tersebut, KPPU menghadirkan pakar persaingan usaha yang juga ekonom Faisal Basri. Sebelumnya, KPPU menduga enam pelaku usaha ban mobil nasional yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) melakukan kartel penetapan harga ban kendaraan bermotor roda empat ring 13, ring 14, ring 15, ring 16 dan ring 17 pada periode 2009 hingga 2012. Majelis KPPU, Kamser Lumbanradja, menyatakan, saat ini KPPU terus mengumpulkan keterangan saksi dan ahli untuk mencari benang merah kasus kartel itu. "Kami sudah menghadirkan empat ahli. Ada yang pandangannya sama, ada juga berbeda terkait hal substantif dan prinsipil, seperti definisi relevant market," kata Kamser, Senin siang.