JAKARTA. Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) Faisal Basri menegaskan, timnya tidak bertugas menangkap para pemburu rente di industri minyak dan gas. Dia bilang, tugas tim adalah memberikan rekomendasi supaya aturan main tata kelola migas transparan dan jelas. “Analoginya gampang, kalau selama ini ruang migas itu gelap, terangin saja semua, kabur deh setan-setan itu. Setan tidak bisa di ruang terang, nah kita terangi,” kata Faisal, Kamis (4/12/2014). Faisal punya waktu enam bulan untuk menyelesaikan rekomendasi itu. Terkait Pertamina Energy Trading Limited (Petral), Faisal berkeyakinan bisa membuat rekomendasi dalam waktu kurang dari enam bulan. Saat ini, kata dia, timnya tengah membuat kajian tentang harga minyak impor yang sesungguhnya.
Faisal Basri ungkap celah pengadaan Premium
JAKARTA. Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) Faisal Basri menegaskan, timnya tidak bertugas menangkap para pemburu rente di industri minyak dan gas. Dia bilang, tugas tim adalah memberikan rekomendasi supaya aturan main tata kelola migas transparan dan jelas. “Analoginya gampang, kalau selama ini ruang migas itu gelap, terangin saja semua, kabur deh setan-setan itu. Setan tidak bisa di ruang terang, nah kita terangi,” kata Faisal, Kamis (4/12/2014). Faisal punya waktu enam bulan untuk menyelesaikan rekomendasi itu. Terkait Pertamina Energy Trading Limited (Petral), Faisal berkeyakinan bisa membuat rekomendasi dalam waktu kurang dari enam bulan. Saat ini, kata dia, timnya tengah membuat kajian tentang harga minyak impor yang sesungguhnya.