Calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Faisal Basri berjanji, menyalurkan Rp 200 juta untuk setiap Rukun Warga (RW) dari pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) demi memberdayakan warga. Dalam rilisnya Faisal mengatakan, sebenarnya dengan dana yang tidak terlalu besar, warga bisa diarahkan untuk mandiri dan berdaya. “Di Jakarta ada 2.700 RW. Kalau kita kalikan dengan Rp 200 juta, cuma Rp 540 miliar. Ini tidak ada separuhnya dari ongkos jalan layang Antasari yang mencapai Rp 1,2 triliun,” kata Faisal, Rabu (4/7). Faisal mencontohkan pembangunan jembatan Haji Ten di Rawasari, Jakarta Timur, yang hanya makan biaya sangat kecil. “Contoh nyata adalah jembatan Haji Ten. Itu menunjukkan bahwa warga kita ini hebat. Bayangkan, dengan Rp 5 juta saja bisa jadi jembatan. Kalau dibandingkan dengan pos APBD, paling tidak butuh Rp 200 juta,” kata dia.
Menurut Faisal, jika warga dilibatkan dalam pembangunan, otomatis warga akan ikut serta merawatnya, sebagai contoh sekarang jembatan tersebut dirawat secara baik oleh warga.