KONTAN.CO.ID - Kita sering membayangkan Eropa sebagai benua yang serba maju dan makmur. Namun, realitasnya lebih kompleks dari itu. Sebuah visualisasi data dari media online ekonomi, Visual Capitalist menunjukkan gambaran mengejutkan tentang tingkat kemiskinan di Eropa pada tahun 2024. Data ini, yang diambil dari Eurostat, mengukur seberapa banyak penduduk di setiap negara yang berisiko jatuh ke dalam kemiskinan atau pengucilan sosial.
Garis Batas yang Terlihat Jelas
Jika Anda melihat peta tingkat kemiskinan di Eropa, Anda akan melihat garis pemisah yang cukup jelas. Negara-negara di Eropa Timur dan Selatan seperti Bulgaria, Rumania, Yunani, Spanyol, dan Italia menghadapi tantangan yang jauh lebih besar. Mereka memiliki angka kemiskinan yang lebih tinggi dibanding negara-negara lain. Ini bukan kebetulan, melainkan cerminan dari tantangan ekonomi, upah yang lebih rendah, dan jaring pengaman sosial yang belum sekuat di negara-negara tetangga mereka. Sebaliknya, negara-negara di Eropa Utara dan Tengah seperti Republik Ceko, Slovenia, dan Belanda menjadi contoh keberhasilan. Mereka berhasil menjaga risiko kemiskinan tetap rendah, berkat upah rata-rata yang lebih tinggi dan program kesejahteraan sosial yang sangat kuat. Ini membuktikan bahwa kebijakan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan masyarakat.Daftar Negara Berdasarkan Risiko Kemiskinan
Untuk memberikan gambaran yang lebih detail, berikut adalah daftar negara di Eropa berdasarkan persentase populasi yang berisiko kemiskinan, diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah, dikutip dari Visual Capitalist:- Turki
- Bulgaria
- Rumania
- Yunani
- Spanyol
- Italia
- Lithuania
- Latvia
- Serbia
- Estonia
- Irlandia
- Polandia
- Portugal
- Montenegro
- Hungaria
- Britania Raya
- Kroasia
- Belgia
- Luksemburg
- Jerman
- Denmark
- Finlandia
- Islandia
- Perancis
- Austria
- Swedia
- Norwegia
- Malta
- Belanda
- Slovenia
- Republik Ceko