KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan harga komoditas energi. Para analis menilai melemahnya harga komoditas energi pada kuartal I-2020 tak luput dari efek negatif virus corona. Walaupun, beberapa komoditas energi sempat rebound setelah tren pemangkasan suku bunga dilakukan oleh berbagai bank sentral dunia sebagai upaya menstabilkan perekonomian, harga komoditas energi kembali terkikis akibat merebaknya pandemi virus corona dan faktor cuaca yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Mengutip Bloomberg, sepanjang kuartal I-2020 harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2020 turun 23,04%. Mengingat, pada 31 Maret lalu, harga gas alam berada di level US$ 1,640 per mmbtu, sedangkan di akhir 2019 lalu ada di US$ 2,188 per mmbtu.
Faktor cuaca dan virus corona membuat harga gas alam anjlok 25% sepanjang kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan harga komoditas energi. Para analis menilai melemahnya harga komoditas energi pada kuartal I-2020 tak luput dari efek negatif virus corona. Walaupun, beberapa komoditas energi sempat rebound setelah tren pemangkasan suku bunga dilakukan oleh berbagai bank sentral dunia sebagai upaya menstabilkan perekonomian, harga komoditas energi kembali terkikis akibat merebaknya pandemi virus corona dan faktor cuaca yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Mengutip Bloomberg, sepanjang kuartal I-2020 harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2020 turun 23,04%. Mengingat, pada 31 Maret lalu, harga gas alam berada di level US$ 1,640 per mmbtu, sedangkan di akhir 2019 lalu ada di US$ 2,188 per mmbtu.