JAKARTA. Berita positif tentang ekonomi Indonesia bisa mendorong indeks hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jumat kemarin (25/2) ditutup menguat 0,13% menjadi 3.443,53. Pengamat pasar modal, Irwan Ariston Napitupulu menyebut kemungkinan penundaan kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) sebagai faktor pertama. Faktor lain yang bisa memicu penguatan adalah perubahan prospek peringkat Indonesia oleh Fitch menjadi positif. Menurut Ariston, keduanya akan menopang IHSG di hari Senin (28/2). Perubahan outlook akan mengangkat saham-saham perbankan," kata dia.
Krisis politik di Timur Tengah memang masih membayangi pergerakan indeks. Namun para analis berbeda pandangan tentang dampak Timur Tengah terhadap bursa. "Indeks masih akan bergerak mixed," kata Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management. Sedang Irwan menilai, situasi di Timur Tengah sudah terantisipasi pasar.