JAKARTA. Rupiah mendapat sokongan dari bursa saham. Meski demikian, sepinya rilis data domestik akan memicu pergerakan rupiah pekan ini, tergantung dollar AS. Senin (22/2), di pasar spot, rupiah menguat 0,52% ke level Rp 13.439 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat, mata uang Garuda terapresiasi 0,65% ke Rp 13.460 per dollar AS. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai, penguatan rupiah kemarin disokong stabilnya pasar saham dalam negeri. Pekan lalu, bursa saham sempat tertekan isu pembatasan net interest margin perbankan.
Research and Analyst Monex Investindo Futures Yulia Safrina bilang, pasar mulai merespons positif pemangkasan BI rate. "Investor melihat, pasar keuangan Indonesia cukup kondusif. Secara fundamental, rupiah juga unggul di antara mata uang Asia," paparnya.