KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pasien positif corona yang belum juga melandai kembali menimbulkan kekhawatiran dan menahan penguatan rupiah. Mengutip Bloomberg, Selasa (23/6), rupiah melemah 0,08% ke Rp 14.162 per dolar AS. Sementara, di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,39% ke Rp 14.265 per dolar AS. Untuk hari ini, Rabu (24/6), faktor eksternal diprediksi masih akan membayangi pergerakan rupiah. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah yang termasuk aset berisiko tinggi memang sedang tertekan karena pelaku pasar khawatir jumlah pasien positif corona di Indonesia masih terus bertambah. Parahnya lagi, pelaku pasar juga khawatir terjadi gelombang kedua penyebaran pandemi di negara yang sudah berhasil meredam penyebaran.
Faktor eksternal diprediksi masih akan membayangi pergerakan rupiah hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pasien positif corona yang belum juga melandai kembali menimbulkan kekhawatiran dan menahan penguatan rupiah. Mengutip Bloomberg, Selasa (23/6), rupiah melemah 0,08% ke Rp 14.162 per dolar AS. Sementara, di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,39% ke Rp 14.265 per dolar AS. Untuk hari ini, Rabu (24/6), faktor eksternal diprediksi masih akan membayangi pergerakan rupiah. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah yang termasuk aset berisiko tinggi memang sedang tertekan karena pelaku pasar khawatir jumlah pasien positif corona di Indonesia masih terus bertambah. Parahnya lagi, pelaku pasar juga khawatir terjadi gelombang kedua penyebaran pandemi di negara yang sudah berhasil meredam penyebaran.